REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selang sekitar empat bulan, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin akan segera mengakhiri masa jabatannya. seiring pergantian kabinet Indonesia Bersatu Jilid II oleh kabinet Presiden terpilih Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang.
Melapas jabatan tersebut, Lukman berharap Indonesia ke depannya memiliki menag yang ideal untuk Indonesia yang lebih baik. Siapapun dia diharapkan dapat memahami peran dan fungsi agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sebab agama merupakan unsur mutlak dalam nation and character building, untuk membangun Indonesia yang baik,” kata Lukman.
Lukman berharap menag yang akan datang memahami bahwa agama merupakan sesuatu yang sangat penting, dan tidak dapat dipisahkan dari sektor kehidupan lainnya. Keberadaannya juga penting untuk menyatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman.
Dalam menjalankan pemerintahan, menag berikutnya juga diharapkan dapat menjalankan program yang sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan nasiona. Apalagi fokus pemerintahan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengarah pada perbaikan sektor pelayanan publik.
“Maka kita pun harus sejalan dengan itu dalam hal pelayanan nikah atau haji, misalnya,” ujar Lukman. Pun, ia menekankan peranan Kementerian Agama haruslah realistis dan terasa bagi masyarakat. tidak boleh mengandalkan pencitraan yang terasa munafik.