REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG –Seorang pria yang dikenal berprofesi sebagai calo tilang, Muhammad Dedi (46 tahun) mendadak tewas di masjid Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (14/10) sore. Penyebabnya diduga karena sakit.
“Saat hendak ke kamar mandi, dia mengeluh sakit, dan pegawai pengadilan sempat menolongnya. Dia dipapah untuk duduk di teras dekat kamar mandi. Dia bilang sesak nafas. Lalu ditinggal,” kata saksi mata, Joni, Rabu (15/10).
Beberapa saat kemudian, warga Kampung Bendungan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, tersebut telah tergeletak di teras. Warga yang curiga langsung memeriksanya.
“Setelah dicek, ternyata sudah tidak ada nafasnya. Lalu warga lapor ke polisi,” jelas Joni.
Menurut Joni, korban memang sering datang ke PN Tangerang karena bekerja sebagai calo tilang dari Kejaksaan Tiga Raksa ke PN Tangerang.
Namun, kata Joni, beberapa hari korban tidak diberi tugas oleh rekan-rekan calonya karena diketahui sedang sakit. “Dia suka sesak nafas dan asma, sebenarnya sudah disuruh istirahat, jadi tiga hari ini tidak dikasih job. Makanya sejak kemarin dia cuma keliling-keliling saja di sekitar PN dan Masjid,” ujarnya.
Jenazah korban sempat dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang untuk di periksa, sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka oleh keluarganya.