REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pemberontah Houthi Yaman mengklaim telah merebut kota Hudeida, di Laut Merah. Kota tersebut selama ini dikenal sebagai pelabuhan terpenting kedua di Yaman.
Menurut laporan Agence France-Presse (AFP), pejabat keamanan mengatakan, militan Houthi telah mengerahkan massanya di beberapa instalasi vital, termasuk bandara dan pelabuhan.
Pejabat mengatakan, seorang pejabat keamanan tewas saat pemberontak merebut pengadilan di kota.
Sumber-sumber militer dan pemberontak menegaskan, militan Houthi telah dikerahkan ke jalan-jalan utama di Hudeida.
Kejadian tersebut terjadi beberapa jam setelah Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi menunjuk perdana menteri baru. Penunjukan dilakukan dalam upaya mengakhiri krisis politik yang melumpuhkan Yaman.
Sumber-sumber militer telah memperingatkan, bahwa pemberontak tengah mengendalikan Hudeida dan memperluas kehadiran mereka ke selat Bab al-Mandab yang mengarah ke Terusan Suez.
Yaman telah dilanda kekacauan politik dan kekerasan sporadis sejak 2012.