REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis menyerukan Turki untuk segera membuka perbatasan dengan kota Suriah Kobani, yang berbatasan langsung dengan Turki. Mengingat, kondisi kobani saat ini sangat kritis khususnya pejuang Kurdi yang masih melawan militan ISIS disana, seperti yang di laporkan Anadolu Agency, Rabu (15/10).
Seruan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Perancis, Francois Hollande dalam kunjungannya ke Arab World Institute di Paris, kemarin. "Turki benar-benar harus membuka perbatasan itu," katanya.
Ia melanjutkan, Perancis memberikan dukungan dan segala yang dibutuhkan oposisi moderat dalam melawan ISIS.
Dikabarkan,saat ini militan ISIS diambang gerbang untuk mengambil alih kota di perbatasan Tirki-Suriah. Dan, diperkirakan lebih dari 200 ribu orang Kurdi telah mengungsi ke Turki dari wilayah yang telah bergejolak selama tiga minggu terakhir.
Kelompok radikal ISIS sudah menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, sejak 10 Juni lalu. Menurut Kantor Komisioner Tinggi untuk Hak Asasi Manusia, PBB, setidaknya sekitar 24.015 warga sipil tewas maupun terluka di Irak selama delapan bulan pertama tahun ini.