REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konflik internal yang tengah dialami Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikhawatirkan akan membuat PPP hilang di pemilu mendatang. Ini akan terjadi jika konflik ini tidak segera terselesaikan.
"Kalau konflik ini terus dipertahankan bukan tidak mungkin PPP akan hilang dari muka bumi. Pemilu 2014 PPP (suaranya) kecil, Pemilu 2019 bisa saja bubar," kata pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago, kepada Republika Online (ROL), Rabu (15/10).
Muktamar PPP yang sekarang dilaksanakan kubu Emron Pangkapi bisa jadi akan makin memicu konflik. "Sudah hampir bisa dipastikan muktamar versi Emron nggak bakal dihadiri SDA begitu juga Sebaliknya," ungkapnya.
Pangi berpendapat, PPP seharusnya belajar dari manajemen konflik dari Golkar, PDIP dan Demokrat. Banyak partai yang kerap didera konflik internal namun memiliki solusi menyelesaikan konflik dengan baik.