Rabu 15 Oct 2014 16:04 WIB

Aceh Kurang Peduli Peninggalan Sejarah

Red: Erdy Nasrul
manuskrip kerinci
Foto: repro melayuonline.com
manuskrip kerinci

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kolektor Manuskrip Kuno Aceh Tarmizi Hamid menilai Pemerintah Aceh kurang peduli terhadap ratusan situs sejarah kejayaan Aceh masa lalu yang diyakini masih berserakan di sejumlah tempat di kabupaten dan kota di provinsi itu.

"Seharusnya, pemerintah melacak serta merawat terhadap situs-situs sejarah Aceh masa lalu sehingga tidak punah karena itu bisa menjadi aset menarik wisatawan," kata Tarmizi Hamid di Banda Aceh, Rabu.

Dijelaskan, pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh dinilai memiliki peran dan tanggungjawab untuk merawat berbagai situs sejarah yang diharapkan bisa menjadi salah satu modal bagi pengembangan sektor pariwisata di provinsi ini.

Sebagai contoh, ia menyebutkan beberapa lokasi situs sejarah masa kerajaan di Aceh misalnya situs Kerajaan Lamuri di Kabupaten Aceh Besar.