REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden, akan melanjutkan proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Pak Jokowi sudah berjanji untuk meneruskan proyek MP3EI karena manfaatnya dirasakan secara luas di seluruh Indonesia," kata Menko Chairul Tanjung kepada Antara di Ambon, Rabu (15/10).
Menurut Menko, dalam pertemuan antara Presiden dengan para Gubernur yang juga dihadiri Presiden terpilih Joko Widodo, telah menyampaikan harapan agar proyek MP3EI dapat dilanjutkan sesuai perencanaan hingga tahun 2025 mendatang.
"Dalam pertemuan tersebut Pak Jokowi langsung merespons harapan para gubernur bahwa akan meneruskan proyek MP3EI sesuai dengan perencanaan yang ada, karena manfaatnya telah dirasakan secara meluas," katanya.
Chairul Tanjung berharap berbagai komponen masyarakat tidak menilai negatif proyek tersebut karena baru dimulai tahun 2011 dan masih dibutuhkan 11 tahun untuk menyelesaikan mega proyek tersebut hingga tahun 2025.
"Semua harus berpikir positif apalagi masih perlu 11 tahun untuk menyelesaikan proyek MP3EI. Dampaknya akan semakin besar dirasakan dan dinikmati masyarakat di tahun-tahun mendatang," katanya.
Menurut dia, khusus provinsi di luar Pulau Jawa sangat terasa sekali getaran pembangunan proyek MP3EI, terutama untuk membangkitkan perekonomian secara lebih luas dan besar.
"Khusus pada Koridor VI (Maluku dan Papua) lebih banyak dititik beratkan untuk membangun infrastruktur dasar terutama di bidang perhubungan guna membuka keterisolasian daerah serta membangun konektivitas antardaerah," katanya.