Kamis 16 Oct 2014 07:09 WIB

Astaghfirullah...Diperkosa dan Dikurung, Gadis Tuli Jadi Budak Sembilan Tahun

Korban perkosaan (ilustrasi).
Foto: Archive.indianexpress.com
Korban perkosaan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SALFORD – Seorang gadis tuli dari Pakistan menjadi budak pasangan tua yang kaya raya dari Salford. Gadis tersebut mendapat santunan 100 ribu poundsterling sebagai kompensasi.

Pasangan tersebut, sebagaimana diberitakan BBC adalah Ilyas dan Tallat Ashar yang sudah dipenjara sejak Oktober. Keduanya ditangkap setelah gadis tuli itu ditemukan di sel kurungannya pada 2009.

Gadis ini berkali – kali diperkosa dan dipaksa bekerja sebagai pembantu di rumah pasangan itu.

Korban yang namanya dirahasiakan, diyakini berusia menjadi korban perdagangan manusia yang dijual ke UK sepuluh tahun lalu.

Pada 2009 lalu, saat ditemukan di kurungan, dia tertidur di tempat tidurnya. Penemuan ini kemudian mengarah kepada dugaan pencucian uang yang diduga dilakukan pasangan ini.

Polisi juga melacak rekening pasangan yang divonis bersalah atas kejahatan perbudakan ini.

Namun demikian, petugas kesulitan untuk menginvestigasi lebih lanjut, karena korban tidak dapat berbicara. Korban kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih nyaman.

Korban tidak dapat menulis ataupun membaca. Korban kemudian diajarkan membaca dan menulis agar dapat memaparkan bukti – bukti hukum di pengadilan. Saat ini korban sudah berkemampuan berbahasa lebih baik, namun tetap harus ditingkatkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement