REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, memburu poin sempurna ketika menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL)di Papua yang digelar Selasa (21/10).
Pelatih Arema, Suharno di Malang, Kamis (16/10), mengatakan, untuk bisa meraih poin sempurna tersebut semua persiapan teknis maupun nonteknis telah dilakukan agar bisa bermain maksimal di Jayapura. "Memang tidak mudah bisa mencuri poin di kandang Persipura, tapi kami harus yakin, kami pasti bisa," tegas Suharno.
Ia mengakui dengan meraih poin dari tim berjuluk Mutiara Hitam itu jalan Arema untuk lolos ke babak selanjutnya akan mulus. Kalaupun tidak bisa tiga poin, hasil seri dan satu poin pun akan membantu Arema bisa lolos ke babak semifinal LSI musim ini.
Menurut dia, kemenangan 3-0 atas Persipura pada laga terakhir putaran pertama babak delapan besar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (12/10) menjadi modal berharga bagi Singo Edan untuk bertandang ke Persipura, apalagi Arema memiliki kenangan manis saat melawan Persipura di Stadion Mandala musim lalu yang mampu menahan imbang Persipura dengan skor 1-1.
Kenangan itu pun, lanjutnya, memberikan suntikan motivasi bagi Arema untuk bisa mengulang kembali hasil tersebut, sebab tim manapun akan kesulitan menembus pertahanan Persipura, apalagi sampai mencuri poin di kandang Persipura.
Selain mempersiapkan teknis, strategi dan taktik, kata Suharno, anak asuhnya harus siap secara fisik maupun mental, sebab bisa dipastikan Persipura akan memiliki motivasi berlipat untuk bisa mengalahkan Arema dan membalas kekalahan mereka di Stadion Kanjuruhan pada laga terakhir putaran pertama babak delapan besar.
Kekalahan telak 3-0 Persipura tersebut, akan memantik aksi balas dendam di kandangnya. "Anak-anak harus mewaspadai motivasi Persipura, jangan sampai lengah dan terus konsentrasi sepanjang pertandingan agar tidak sampai kecolongan, apalagi tekanan dari suporter Persipura pasti akan terus dilakukan untuk memecah konsentrasi Arema," tegasnya.
Suharno juga mengingatkan anak asuhnya akan permainan keras dan tekanan yang bakal diperagakan para pemain Persipura, apalagi mereka bermain di kandang sendiri. "Semua kondisi di lapangan maupun di luar lapangan harus menjadi perhatian dan diwaspadai Arema," tandasnya.