Kamis 16 Oct 2014 15:00 WIB

Tersangkut Penggelapan Pajak, Ayah Messi Lindungi Anaknya

Lionel Messi
Foto: Football Espana
Lionel Messi

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA--Karier cemerlang Lionel Messi di lapangan hijau ternoda kasus penggelapan pajak. Ayah Messi, Jorge Messi, yang juga diduga terlibat kasus ini pun berupaya keras melindungi anaknya agar tidak terjerat hukum.

Messi dan ayahnya yang mengaku tak bersalah, dituduh menggelapkan uang pajak yang seharusnya dibayarkan kepada emerintah Spanyol sebesar 3,2 juta pound (Rp 62,5 miliar) dengan mengurangi angka pendapatannya pada 2007 hingga 2009.

Pemasukan Messi dari image right disembunyikan menggunakan situs perusahaan bodong di Uruguay, Belize, Swiss, dan Inggris. "Dalam fakta sebenarnya saya ingin berhati-hati terhadap ini. Saya selalu katakan bahwa dia (Messi) sama sekali tak ada hubungannya dengan ini, jadi tak perlu membicarakannya. Pengacara saya tengah menangani masalah ini jadi ini sesuatu yang berkaitan dengan saya dan tak ada apapun dengan dia," ujar Jorge dalam wawancara dengan radio Spanyol seperti dikutip Eurosport, Kamis (6/10).

Messi telah menetap di Barcelona sejak 2000 dan mendapatkan kewarganegaraan Spanyol pada 2005. Dia salah satu atlet dengan bayaran tertinggi dengan pendapatan lebih dari 25 juta pound (Rp 489 miliar) per musim lewat gaji dan bonus menurut Forbes. Dia juga mendapatkan 15 juta pound (Rp 293 miliar) dari sponsornya di antaranya Adidas, Samsung, PepsiCo dan Turkish Airlines.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement