Kamis 16 Oct 2014 16:30 WIB

Sea World Resmi Ditutup untuk Umum

Seorang petugas membersihkan lorong bawah air Wahana Rekreasi Sea World Ancol, Jakarta Utara, Jumat (3/10).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Seorang petugas membersihkan lorong bawah air Wahana Rekreasi Sea World Ancol, Jakarta Utara, Jumat (3/10).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  PT Pembangunan Jaya Ancol selaku pemilik dan pengelola lahan Taman Impian Jaya Ancol secara resmi menutup operasional wahana akuarium Sea World untuk umum.

"Mengingat telah berakhirnya kerja sama PT Pembangunan Jaya Ancol dengan PT Sea World Indonesia selaku operator pada 20 September dan hingga kini belum ada kesepakatan baru maka wahana itu resmi ditutup," kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Gatot Setyowaluyo di Jakarta, Kamis (16/10).

Gatot menjelaskan selama ini kerja sama antara Ancol dengan PT Sea World Indonesia menggunakan mekanisme Build, Operate dan Transfer atau melakukan pembangunan, mengoperasikan dan mengembalikan ketika masa kontrak habis.

"Karena masa kontrak kerja sama telah habis maka PT Sea World Indonesia berkewajiban mengembalikan lahan serta seluruh aset yang ada diatasnya kepada PT Pembangunan Jaya Ancol," ujar Gatot.

Namun, ia menyayangkan hingga saat ini PT Sea World Indonesia belum melakukan penyerahan kembali lahan dan aset kendati telah diberikan pemberitahuan secara tertulis dan pembicaraan langsung. Gatot menegaskan sejak berakhirnya masa kerja sama belum ada perjanjian baru dengan PT Sea World Indonesia untuk melanjutkan operasional wahana tersebut.

Pihak Ancol membuka kesempatan seluas-luasnya untuk melakukan negosiasi bisnis dengan syarat telah dilakukan penyerahan aset terlebih dahulu. Gatot menambahkan pihak Ancol tidak akan menelantarkan ikan-ikan di akuarium Sea World dan pekerja masih diperbolehkan masuk untuk merawat ikan-ikan milik Sea World.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement