REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Regu penyelamat Nepal masih terus berusahakan melakukan pencarian terhadap lusinan pendaki Himala yang hilang akibat topan Hudhud. Mengingat badai salju tersebut melanda wilayah itu pada Kamis (16/10).
Pejabat kepolisian yang bertanggung jawab atas upaya penyalamatan, Ganesh Rai mengatakan hingga saat ini tim penyelamat masih melakukan operasi pencarian dan telah berhasil menyelamatkan 43 pendaki yang sempat terdampar.
Seperti dikabarkan Channel News Asia, pejabat setempat mengatakan, sejauh ini pihakya sudah menemukan 32 mayat. Termasuk 24 diantaranya telah ditemukan tewas karena tertimbun longsoran di basecamp pendakian, sedangkan tiga lainnya tewas saat menggembala yak.
Wilayah Himalaya yang berada di Nepal mendapatkan dampak dari cuaca buruk yang dipicu ujung ekor topan Hudhud. Dimana, sebelumnya bencana itu telah menewaskan puluhan orang India.
"Banyak orang yang belum ditemukan. Kami hanya mendaftar bahwa terdapat sekitar 168 wisatawan asing yang berada di lokasi tersebut. Namun bisa saja, beberapa warga Nepal juga terjebak di sana." jelasnya.