Jumat 17 Oct 2014 04:30 WIB

Ada Balada Cendrawasih di Festival Kreasi Seni Papua

Biak
Biak

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengalokasikan anggaran Rp500 juta untuk membiayai kegiatan festival kreasi seni Papua 16-19 Oktober 2014.

"Rincian dana terdiri Rp300 juta untuk membantu pembiayaan festival kreasi seni serta Rp200 juta untuk kegiatan kontingen Biak," kata Pejabat Kadis Pariwisata, Yubelius Usior di Biak, Kamis.

Ia mengatakan, untuk pembiayaan festival pihak Pemkab Biak Numfor akan memfasilitasi berbagai kebutuhan panitia lokal diantaranya untuk transportasi peserta lomba dari tempat penginapan diantar lokasi pertandingan hanggar Cenderawasih Lanud Manuhua.

Sedangkan untuk pendanaan kontingen peserta kreasi seni Papua, menurut Yubelius, membiayai kostum/pakaian seragam peserta, konsumsi dan biaya penginapan serta pembiayaan seleksi peserta untuk berbagai cabang lomba festival kreasi seni Papua XV.

"Saya harapkan semua penggunaan dana yang dialokasikan pemkab akan dipergunakan sesuai kebutuhan serta harus dipertanggungjawabkan pengelola kegiatan sesuai bukti fisik di lapangan," ucap Plt Kadis Pariwisata Yubelius Usior.

Dia mengharapkan kegiatan festival kreasi seni Papua XV di Biak bisa berjalan lancar dan aman sesuai jadwal kegiatan lomba yang sudah ditetapkan panitia pelaksana tingkat Kabupaten Biak Numfor.

Menyinggung target kontingen tuan rumah Biak, menurut Yubelius, diharapkan pada ajang lomba festival seni Papua bida menyabet juara umum dengan mengincar empat juara di delapan cabang lomba festival.

"Sesuai persiapan peserta kontingen Biak siap memperlihatkan penampilan 'all out' untuk merebut juara di berbagai cabang lomba festival, ya target ini optimistis bisa terwujud sesuai harapan pemkab," ungkap Plt Kadis Pariwisata Yubelius Usior.

Berdasarkan data cabang festival dilombakan diantaranya balada cenderawasih, tari kreasi seni, imitasi burung cenderawasih, penataan stand pameran, pop singger putra putri, musik tradisional, temu budaya serta sosio drama rakyat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement