Jumat 17 Oct 2014 18:46 WIB

Eksekusi Bandara Halim, Lion Group Tunggu Legalitas Selesai

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Penumpang Citilink berjalan usai melakukan chek-in di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad (1/6).
Foto: Prayogi/Republika
Penumpang Citilink berjalan usai melakukan chek-in di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Group memutuskan untuk menunggu penyelesaian seluruh proses hukum terkait pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma. Hingga kini pihak Lion Group belum bertemu dan membahas masalah tersebut dengan pejabat TNI AU saat ini.

Direktur Umum Lion Group Edward Sirait belum bisa berkomentar mengenai sikap TNI AU yang tidak mau menyerahkan Bandara Halim kepada Lion Group. ''Kita tunggu saja, setelah legalitas diselesaikan,'' kata dia kepada ROL, Jumat (17/10) sore.

MA telah memenangkan Group Lion untuk mengelola Bandara Halim Perdanakusuma. Keputusan tersebut terpampang di situs MA. Lion Group meminta PT AP II mengosongkan aset penerbangan sipil di sana.

Menurut Edward, pihaknya sudah bertemu dengan TNI AU sewaktu menyatakan keinginan untuk membangun Bandara Halim. Pada saat itu Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Chappy Hakim. Namun, sekarang para pejabat TNI sudah berganti. Artinya, pihaknya harus bertemu dan membahas permasalahan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement