REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menanggapi positif pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo dan Prabowo Subianto tadi siang. Sutarman mengatakan, silaturahmi dapat mencairkan ketegangan yang terjadi di antara kedua pihak.

"Dengan silaturahmi itu bisa menyelesaikan persoalan-persoalan. Itulah sepenuhnya bangsa Indonesia ini, selalu ketemu, bermusyawarah," kata Sutarman di Mapolda Metri Jaya, Jumat (17/10).

Sutarman berharap, dengan dilantiknya Presiden-Wapres terpilih, kompetisi pun akan berakhir. Masyarakat, lanjutnya, harus bersama-sama mendukung dan mengkritisi pemerintah yang baru. "Kalau bisa mensejahterakan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa dan harapan rakyat bisa terpenuhi, mungkin 2019 kita bisa pilih kembali. Kalau misalnya tidak bisa, rakyat silahkan tidak milih," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo menemui Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rumah tersebut adalah rumah ayahanda Prabowo yakni Sumitro.

Pertemuan tersebut merupakan yang pertama pasca pilpres lalu. Jokowi datang tepat di hari ulang tahun Prabowo. Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai presiden RI. Prabowo mengaku akan mengusahakan untuk hadir dalam pelantikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika