REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Hari ini tim transisi menyerahkan 43 nama calon menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (17/10). Hanya saja, Deputi Tim Transisi, Akbar Faizal, mengaku tak mengetahui, siapa saja nama dan latar belakang para calon menteri tersebut.
Ia menjelaskan, dirinya tak ikut ke KPK tadi siang. Kabarnya, Ketua Tim Transisi Rini Soemarno, dan Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto yang datang ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (17/10). Akbar juga mengatakan tak tahu, dari 43 nama calon menteri, berapa banyak dari profesional, dan berapa dari Partai Politik.
"Saya tidak tahu," ujarnya singkat, kepada Republika, Jumat, (17/10).
Akbar mengungkapkan, pidato Presiden terpilih Joko Widodo, disusun oleh tim yang terdiri dari 11 orang. "Timnya yang dulu, yang mendampingi sejak awal, seperti Ari Dwipayana, Teten Masduki," jelasnya.
Ia menegaskan tak ada nama yang berubah dari 11 orang itu. Rencananya, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dilantik pada 20 Oktober mendatang sebagai Presiden dan Wakil Presiden baru Indonesia, namun susunan kabinet akan diumumkan setelahnya.