Sabtu 18 Oct 2014 14:30 WIB

Vokalis Band U2 Pakai Kaca Mata Gelap karena Glukoma

Bono
Foto: thepoachedegg.net
Bono

REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT -- Vokalis Band U2 Bono terkenal karena ciri khasnya yang hampir selalu memakai kacamata berlensa gelap di depan umum, bahkan di dalam ruangan. Ternyata bukan semata karena fashion, Bono melakukan itu untuk alasan khusus lain.

Kepada pembawa acara "talk show" di sebuah televisi Inggris, Bono mengatakan sengaja selalu mengenakan kacamata antisinar matahari karena ia menderita glaukoma. Penyakit itu sudah dialaminya selama dua dekade (20 tahun) ini.

Glaukoma adalah penyakit yang merusak saraf optik mata dan menyebabkan kerusakan secara bertahap atau dari waktu ke waktu. Dalam beberapa kasus, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan.

"Ini adalah saat yang baik untuk menjelaskan kepada orang-orang bahwa saya menderita penyakit glaukoma selama 20 tahun terakhir. Saya mendapatkan perawatan yang baik, dan saya akan baik-baik saja," kata Bono menjelaskan.  Pada kesempatan itu, turut hadir dua aktor Amerika, Robert Duvall dan Robert Downey Jr, serta komedian Inggris Stephen Fry.

"Anda tidak akan dengan mudah melupakan hal ini dari pikiran anda, dan anda akan mengatakan, 'Ah, si Bono tua yang malang'," ujar Bono bercanda.

Bono (54) sebelumnya selalu menjawab alasan di balik kaca-mata hitamnya karena mata dia sensitif terhadap cahaya.

"Jika seseorang mengambil foto saya, saya akan terus melihat kilatan lampunya sepanjang sisa hari itu. Mata kanan saya membengkak karena ada penyumbatan di sana, sehingga mata saya seringkali memerah," kata penyanyi lagu "With or Without You" itu dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone pada 2005.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement