REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam peluncuran KA Jayabaya hari ini, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignatius Jonan menyapa para penumpang yang hendak berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Seorang penumpang, Achsan, mengutarakan curahan hatinya selama menggunakan kereta api. Ia mengatakan, di kereta api yang biasa ditumpangi, kondisi kamar mandi biasanya kotor.
Jonan pun menimpali. "Penumpangnya ikut merawat, dong," kata dia, Sabtu.
Achsan pun menjawab lagi, "Oh sudah pak. Ada yang merokok di kereta aja saya omeli," kata dia.
Achsan mengatakan, senang dengan adanya KA Jayabaya yang diluncurkan hari ini. Pria berusia 46 tahun ini menyebut fasilitas baru yang diberikan seperti di hotel.
"Tapi masukannya, jangan baru aja cakep, setelahnya jelek," kata dia.
Selain mengeluhkan kondisi kereta yang kotor, pria yang mengaku menggunakan jasa kereta sepekan dua kali itu menyayangkan masih adanya calo di stasiun kereta. Selain itu, ia juga mengeluhkan proses pemesanan yang lama dan keterlambatan.
"Biasanya saya nyari yang murah, KA Mataremaja. Kalo Mataremaja, PJKA suka kasih bonus, telat," kata dia.