REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kebakaran meludeskan tujuh rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Kampung Gandekan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/19).
Jalan yang sempit menuju lokasi kebakaran menyebabkan petugas kesulitan untuk memadamkan kobaran api.
Salah seorang warga yang rumahnya ikut menjadi korban, Indun Gandasari (30), mengaku tidak tahu asal mula peristiwa tersebut. "Waktu kejadian masih nonton TV, tiba-tiba listrik mati," katanya.
Tak lama berselang, kata dia, terdengar suara tetangga yang mengatakan ada kebakaran. Warga berusaha memadamkan api yang menjalar cukup cepat itu. "Apinya cepat sekali membesar, langsung menjalar ke ruamh-rumah lain," katanya.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi mengaku kesulitan untuk mencapai lokasi. Selain jalannya sempit, akses menuju lokasi tepatnya di Jalan MT Haryono cukup padat oleh kendaraan bermotor. "Jalanan macet karena pas jam sibuk," tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.