REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD--Putra satu-satunya mantan perdana menteri Pakistan Benazir Bhutto, Bilawal Bhutto Zardari (26 tahun) mengatakan kepada puluhan ribu pendukungnya dia akan berjuang demi kebangkitan partainya Pakistan People's Party (PPP).
"Asal muasal kekuatan kita adalah rakyat. Jika anda ingin menyelamatkan Pakistan, jawaban satu-satunya adalah Bhuttoisme dan PPP," ujar politisi muda itu di Karachi, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (18/10).
Polisi mengatakan 150 ribu orang berkumpul untuk mendengar Bilawal berbicara. Keamanan sangat ketat saat kampanye. Massa bernyanyi, menari dan mengibarkan bendera PPP.
Dalam pidatonya yang berlangsung sekitar dua jam, Bilawal mengecam Taliban dan kelompok serupa, seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dia mengungkapkan kekhawatiran negaranya bisa terjerumus dalam perang sektarian.
"Suatu hari Osama bin Laden lainnya akan muncul dan sejumlah boneka akan mengumumkan pembukaan markas Taliban di Peshawar yang merupakan cikal bakal dari ISIS," kata dia.
Bilawal memang dibesarkan ayahnya Asif Ali Zardari untuk memimpin partai. Asif menjabat sebagai presiden sejak 2008 hingga tahun lalu.
Dalam kampanyenya, secara simbolis, di berdiri di atas atap bus yang sama dimana ibunya dibunuh tepat tujuh tahun lalu dalam serangan bom dan tembakan di kopta Rawalpindi. Sedikitnya 180 orang tewas hari itu.
Dinasti Bhutto memiliki sejarah yang berliku yang mencerminkan kebangkitan dan kejatuhan Pakistan dalam beberapa dekade terakhir. Kakek Bilawal digantung oleh penguasa militer pada 1979. PPP memimpin Pakistan sejak 2008-2013.