Ahad 19 Oct 2014 13:56 WIB

Duh...Target Ekspor Indonesia Kembali Direvisi

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Mendag Muhammad Lutfi berbicara dalam Trade & Investment Seminar di Jakarta, Kamis (9/10). (Republika/Prayogi).
Foto: Republika/Prayogi
Mendag Muhammad Lutfi berbicara dalam Trade & Investment Seminar di Jakarta, Kamis (9/10). (Republika/Prayogi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan kembali merevisi target ekspor 2014. Revisi tersebut terus menurun. Awalnya hanya lima persen. Kini menjadi tujuh persen dari total target ekspor 190 miliar dolar AS.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, mengatakan, pada masa akhir jabatannya ini, revisi untuk target ekspor kembali diturunkan. Jadi, sampai akhir tahun nanti target ekspor Indonesia diprediksi berada di level 184 miliar dolar AS.

"Diturunkannya target ekspor ini, akibat pengaruh lesunya harga sejumlah komoditi," ujar Lutfi, akhir pekan kemarin.

Awalnya, kementerian ini menarget ekspor 190 miliar dolar AS. Kemudian, saat ini direvisi jadi 184,3 miliar dolar AS. Sehingga, penurunannya mencapau 5,7 miliar dolar AS.

Lutfi menjelaskan revisi target ekpsor 2014 mengikuti perekonomian dunia yang menurun. World Trade Organization (WTO) juga, mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia dari semula 4,7 persen menjadi 3,1 persen. Hal ini tentunya memberikan pengaruh signifikan terhadap banyaknya ekspor komoditas Indonesia.

"Salah satunya CPO yang sangat bergantung dengan market dunia," ujar Lutfi.

Kalau dilihat pada tedensi harga perbandingan diawal tahun, pada Januari lalu dibandingkan dengan September ada lima komoditas utama ekspor Indonesia yang mengalami penurunan.

Yakni, CPO turun 21,7 persen dari 928 dolar AS per metrik ton pada bulan Januari menjadi 727 dolar AS per metrik ton pada September. Batu bara juga mengalami penurunan yang cukup lumayan sebesar 15,4 persen. Yakni, turun dari  78,6 dolar AS per ton menjadi 66,4 dolar AS per ton.

Bahkan, dalam tiga pekan  terakhir harganya di bawah 65 dolar AS. Data tersebut, berdasarkan news update pricing.

Selanjutnya, komoditi karet menurun tajam sebesar 28,79 persen. Dari  2.230 dolar AS per ton menjadi 1.588 dolar AS per ton. Komoditi lainnya, tembaga juga menurun hampir enam persen. Yakni dari  7.291 dolar AS per tonnya menjadi 6.872 dolar AS. Bijih besi juga turun lebih dari 35 persen. Dari 128 dolar AS menjadi 82 dolar AS.

Namun, di tengah situasi penurunan drastis tersebut, Lutfi melihat adanya celah positif untuk ekspor dalam negeri. Salah satunya, pertumbuhan positif dari ekspor bijih kerak dan abu logam.

"Pertumbuhannya sampai dua ribu persen. Meskipun harga komoditas tersebut sempat turun hampir enam persen," jelasnya.

Sementara itu, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, mengatakan, pihaknya akan terus menggenjot ekspor hingga akhir tahun mendatang. Salah satunya, melalui EXPRO on Food Ingredients yang akan diselenggarakan di Perancis dan Jerman pada pekan terakhir bulan ini.

"Saya berharap, kegiatan tersebut bisa menaikan nilai tambah ekspor produk kita ke Eropa," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement