BANDUNG –- Semen Padang berhasil meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) U-21. Tim Kabau Sirah Muda menang telak 4-0 atas Sriwijaya FC U-21 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Ahad (19/10) malam WIB. Kemenangan tersebut memupuskan ambisi Laskar Wong Kito Muda untuk mempertahankan gelar yang mereka raih di musim lalu.

Setelah tertinggal 0-1 pada babak pertama, anak asuh Andi Susanto menekan pertahanan Kabau Sirah yang digalang oleh Rezi Syafrianto. Tapi usaha anak-anak Palembang tidak menghasilkan gol.

Keasyikan menyerang, Sriwjaya lupa akan pertahanan mereka. Hingga pada menit ke-51 Hendra Bayaw menggetarkan jala gawang Paku Alam untuk memperbesar kedudukan menjadi 2-0 untuk Semen Padang.

Sriwijaya FC dan Semen Padang saling jual beli serangan. Hanya, skema serangan yang dilancarkan oleh skuat Kabau Sirah lebih efektif dibanding lawannya. Beberapa kali Paku Alam harus jatuh bangun untuk menyelamatkan gawangnya. 

Gol kembali terlahir di menit 57 melalui kaki Gugum Gumilar menuntaskan melakukan penetrasi dari sisi kiri lapangan. Tertinggal jauh, mental Randa Saputra dkk jatuh, akibatnya enam menit kemudian pemain tengah Semen Padang, Nerius Alom kembali menjebol gawang Paku Alam. Gol Alom sekaligus menutup kemenangan telak punggawa Kabau Sirah, 4-0 atas juara bertahan Sriwijaya FC U-21.

Dengan kemenangan ini Semen Padang U-21, berhak mendapatkan gelar juara ISL 2014. Peringkat ketiga jatuh ke tangan Persipura Jayapura U-21  yang menang adu penalti 4-5 atas Mitra Kukar U-21.

Ikuti Whatsapp Channel Republika