REPUBLIKA.CO.ID, Penata artistik dan sutradara Indonesia, Jay Subiakto, berharap presiden terpilih Joko Widodo tetap apa adanya setelah resmi dilantik sebagai Presiden ketujuh Indonesia.
"Harapan saya, Jokowi jangan berubah. Tetap Jokowi yang dulu, jangan lakukan kompromi politik," kata Jay. Jay juga menginginkan Jokowi menepati janji-janji politiknya saat kampanye.
"Dia harus menghargai kita semua yang bekerja tanpa dibayar. Jangan lupa janji-janjinya. Kita akan selalu mendukung tanpa minta apa-apa, tanpa minta jabatan dan kita akan mengawasi janji-janjinya," jelasnya.
Menurutnya, hal yang harus dikhawatirkan adalah parlemen. Terkait pertemuan Jokowi dengan Prabowo pun, Jay menyayangkan hal itu. "Sayang dilakukan karena kesannya kok kita takut seolah-olah Prabowo bisa menjegal Jokowi," kata Jay.
"Yang perlu kita takuti itu anggota DPR dan Ketua DPR-nya, lihat saja kan. Dan ingat Jokowi tidak menang telak artinya hampir setengah lebih senang dengan Orde Baru," ujarnya.
Ia menambahkan Jokowi harus berani memberantas orang-orang yang tidak bersih. "Tetap yang salah harus dihukum, harus dia lakukan, Jokowi harus bersih. Jokowi harus tahu kalau ada apa-apa kita akan bergerak. Rakyat bantu dan dukung asal Jokowi harus apa adanya seperti dulu, seperti saat jadi Walikota Solo dan Gubernur DKI," tandas Jay.