REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pilot perusahaan penerbangan Jerman, Lufthansa, berencana mengadakan pemogokan yang kedelapan pada Senin (20/10) untuk meminta rancangan pensiunan yang lebih mendukung, demikian pengumuman serikat kerja perusahaan itu pada Ahad (19/10).
Serikat kerja pilot Vereinigung Cockpit (VC) mengatakan pemogokan tersebut direncanakan dimulai pada pukul 13.00 (18.00 WIB) pada Senin dan berlangsung sampai pukul 23.59 waktu setempat (06.59 WIB) pada Selasa (21/10).
Semua penerbangan penumpang Lufthansa dengan pesawat jenis Airbus 320, Boeing 737 dan Embraer akan terpengaruh, kata serikat kerja tersebut di dalam satu pernyataan. Pemogokan selama 35 jam tersebut adalah yang kedelapan oleh pilot Lufthansa sejak April tahun ini.
Mereka meminta hak untuk pensiun dini pada usia 55 tahun dengan menerima 60 persen gaji mereka. Lufthansa saat ini mengizinkan pensiun dini dalam usia 60 tahun, dan telah menolak permintaan itu.
Serikat kerja tersebut menuduh Lufthansa tidak mau menerima "usul komprominya" dan menghalangi penyelesaian sengketa itu.
Pada Kamis lalu, pemogokan 12 jam oleh pilot di perusahaan penerbangan murah Lufthansa, Germanwings, memaksa pembatalan sebanyak 100 penerbangan, dan membuat tak kurang dari 13.000 penumpang terdampar.
Penumpang Jerman menghadapi gangguan besar dalam perjalanan mereka dalam beberapa pekan belakangan, saat pilot dan masinis berulangkali mogok. Angkutan kereta nasional Jerman masih menghadapi kekacauan akibat pemogokan masinis kereta selama 50 jam.