Senin 20 Oct 2014 10:45 WIB
Pelantikan Jokowi

Setelah Dilantik, Jokowi akan Tinggal di Istana Negara

Presiden terpilih Joko Widodo (tengah) bersama Isteri Ny. Iriana (kedua kanan), anak sulung Gibran Rakabuming Raka (kanan), anak kedua Kahiyang Ayu (kiri) dan anak bungsu Kaesang Pangarep (kedua kiri) menemui wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Din
Foto: antara
Presiden terpilih Joko Widodo (tengah) bersama Isteri Ny. Iriana (kedua kanan), anak sulung Gibran Rakabuming Raka (kanan), anak kedua Kahiyang Ayu (kiri) dan anak bungsu Kaesang Pangarep (kedua kiri) menemui wartawan sebelum menuju Gedung MPR di Rumah Din

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah resmi dilantik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan tinggal di Istana Negara, Jakarta. Jokowi mengaku telah ditunjukan seluruh bagian istana oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kemarin sudah ditunjukan Pak SBY, kamar dimana, kantor dimana, sudah siap ditinggali," ujar Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin (20/10).

Sambil bercanda Jokowi mengatakan ia terpaksa tinggal di istana karena tidak punya rumah di Jakarta. Jokowi juga mengatakan akan tinggal di bagian istana yang menghadap ke Monas.

"Saya kan tidak ada rumah, mau suruh tinggal dimana lagi. Ya itu, yang menghadap ke Monas (Istana Negara)," katanya.

Seperti diketahui selama menjabat sebagai presiden selama 10 tahun,  Susilo Bambang Yudhoyono tidak tinggal di istana. SBY memilih tinggal di rumah pribadinya di Puri Cikeas. Selama ini Jokowi tinggal dii rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, karena rumah pribadi Jokowi terletak di Solo, Jawa Tengah.

Sementara, Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla (JK) juga menyatakan akan tinggal di rumah dinas wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Menurut JK, itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanannya saat menjamu tamu-tamu penting. JK mengatakan, ia akan pindah ke rumah dinas wapres paling lambat satu minggu setelah dilantik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement