Senin 20 Oct 2014 11:25 WIB

Fitra: Pelantikan Jokowi Terlalu Mewah

Rep: c83/ Red: Esthi Maharani
Joko Widodo (Jokowi) membacakan pidato pertamanya sebagai Presiden RI, Senin (20/10)
Foto: ap
Joko Widodo (Jokowi) membacakan pidato pertamanya sebagai Presiden RI, Senin (20/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi menilai acara pelantikan Jokowi-JK terlalu mewah. Ia mengatakan seharusnya biaya pelantikan cukup menghabiskan biaya 200 juta rupiah saja.

"Anggaran pelantikan ini kan tertutup, jadi kita tidak tahu anggarannya berapa. Seharusnya untuk biaya pelantikan cukup 200 juta untuk uang makan tamu undangan. Ini pelantikannya terlihat terlalu mewah dan terlalu istimewa ," ujar Uchok Sky Khadafi saat dihubungi Republika, Senin (20/10).

Ia menjelaskan, kesan pelantikan mewah ini ditutupi dengan adanya pesta rakyat. Menurut Uchok, rakyat tidak mungkin menyumbang untuk biaya kirab budaya tersebut. Dana tersebut berasal dari pengusaha dan cukong yang mendukung Jokowi. Namun karena anggaran tertutup, sehingga menyulitkan untuk melakukan audit jumalah dan sumber anggran pelantikan Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement