REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi menilai acara pelantikan Jokowi-JK terlalu mewah. Ia mengatakan seharusnya biaya pelantikan cukup menghabiskan biaya 200 juta rupiah saja.
"Anggaran pelantikan ini kan tertutup, jadi kita tidak tahu anggarannya berapa. Seharusnya untuk biaya pelantikan cukup 200 juta untuk uang makan tamu undangan. Ini pelantikannya terlihat terlalu mewah dan terlalu istimewa ," ujar Uchok Sky Khadafi saat dihubungi Republika, Senin (20/10).
Ia menjelaskan, kesan pelantikan mewah ini ditutupi dengan adanya pesta rakyat. Menurut Uchok, rakyat tidak mungkin menyumbang untuk biaya kirab budaya tersebut. Dana tersebut berasal dari pengusaha dan cukong yang mendukung Jokowi. Namun karena anggaran tertutup, sehingga menyulitkan untuk melakukan audit jumalah dan sumber anggran pelantikan Jokowi.