Senin 20 Oct 2014 19:46 WIB

Palestina-Israel Saling Larang Masuki Al Aqsa

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Julkifli Marbun
 Ratusan warga Palestina berunjuk rasa memprotes peziarah yahudi yang masuk ke dalam Komplek Masjid Al Aqsa di Jerusalem, Rabu (15/10). (Reuters/Ammar Awad)
Ratusan warga Palestina berunjuk rasa memprotes peziarah yahudi yang masuk ke dalam Komplek Masjid Al Aqsa di Jerusalem, Rabu (15/10). (Reuters/Ammar Awad)

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH –- Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan pemerintahannya akan mengambil tindakan hukum skala internasional untuk menghentikan pemukim Yahudi menyerang kompleks masjid Al Aqsa. Yahudi menyebut daerah tersebut sebagai Temple Mount.

Dikutip AFP, pada Sabtu, Abbas menuduh Yahudi melakukan agresi ke Al-Aqsa. Ia mengatakan kehadiran mereka telah menodai masjid. Sering kali terjadi pertempuran antara kedua belah pihak dengan Polisi Israel berada di tengah ajang serangan.

Dikutip Haaretz, Muslim khawatir orang-orang Yahudi yang naik ke Temple Mount akan merebut masjid suci bagi umat Muslim itu. Sebenarnya selain umat Muslim diizinkan mengunjungi tempat tersebut tapi orang-orang Yahudi tidak diizinkan berdoa dan memasuki masjid.

Polisi Israel mengkhawatirkan bentrokan yang dapat terjadi jika mereka melakukan itu. Yahudi hanya boleh berdoa di Tembok Barat di bawah pegunungan. Polisi secara berkala membatasi akses ke Temple Mount.

Pada Jumat, Abbas mengatakan Palestina akan menggunakan berbagai cara untuk melarang pemukim memasuki Temple Mount.

"Palestina harus hadir di Masjid al-Aqsa. Kita harus menghentikan mereka (para pemukim Israel) masuk ke Al Aqsa dengan segala cara. Ini adalah masjid kami dan mereka tidak memiliki hak untuk masuk dan menodainya," kata Abbas.

Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman menuduh hal tersebut sebagai hasutan. Ia juga mensejajarkannya dengan ISIS dan organisasi Islam ekstrimis lainnya.

Sementara, pemerintah Israel juga terus menghambat akses bagi orang Palestina untuk pergi ke Al Aqsa. Israel menempatkan sekitar seribu tentara untuk memblokade beberapa jalan di sekitar situs suci tersebut.

Bentrokan terjadi antara pekerja Palestina dan pemukim Yahudi juga pasukan Israel dalam beberapa minggu terakhir. Setidaknya 1.300 pemukim Israel dan ratusan tentara telah memaksa masuk ke kompleks Al Aqsa dalam sepuluh hari terakhir.

Sementara ribuan Muslim Palestina di bawah usia 50 telah dilarang masuk. Pekan lalu, puluhan warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di dalam kompleks masjid Al Aqsa.

Situs Al-Aqsa yang terletak di Kota Tua diduduki Israel dari al-Quds. Kompleks ini adalah situs paling suci bagi Yahudi. Masjid ini juga situs ketiga paling suci bagi umat Islam setelah Masjid al-Haram di Mekkah dan Masjid al-Nabawi di Madinah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement