REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina menyumbang 6 juta dolar AS untuk dana bantuan makanan di tiga negara terdampak Ebola di Afrika. Wakil Program Pangan Dunia (WFP) dari Cina, Brett Rierson mengatakan dana tersebut digunakan untuk jatah darurat makanan selama sebulan.
Sebanyak 300 ribu orang di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone akan mendapatkan dana bantuan makanan tersebut. Penyakit Ebola ini telah menewaskan lebih dari 4.500 orang dari sembilan ribu orang yang terinfeksi.
WFP kini telah mendapatkan dana bantuan sebanyak 59 juta dolar AS yang diantaranya bantuan dari AS sebesar 8.8 juta AS dan dari Jepang sebesar 6 juta dolar AS untuk bantuan pangan darurat Ebola. Sebelumnya, WFP meminta sokongan dana untuk darurat Ebola sebanyak 179 juta dolar AS.
Badan PBB dan kelompok bantuan lainnya tercatat telah mendapatkan hampir 400 juta dolar AS dari para pendonor. Namun, jumlah ini masih jauh dari yang diminta, yakni 988 juta dolar AS, dikutip dari Associated Press.
Cina sebelumnya juga telah mengirimkan sejumlah bantuan medis dan tim bantuan ke tiga negara terjangkit Ebola. Sebuah perusahaan farmasi Cina pun ikut berkontribusi dalam pembuatan vaksin Ebola.
Kini Cina tercatat telah menggelontorkan dana bantuan hingga 5 milyar dolar AS untuk bantuan asing tiap tahunnya. Separuh dari dana tersebut digunakan untuk negara-negara Afrika.