Senin 20 Oct 2014 17:24 WIB

Istana Golestan Jejak Imperium Persia Islam (4-habis)

Gerbang Istana Golestan di Teheran, Iran.
Foto: Iranviews.org/ca
Gerbang Istana Golestan di Teheran, Iran.

Oleh: Amri Amrullah   

Selama era Dinasti Pahlevi, Istana Golestan digunakan untuk kegiatan acara formal kerajaan hingga Shah terakhir Iran, Mohammad Reza Pahlavi.

Ia kemudian menyelesaikan bangunan komplek Istana Niavaran sebagai kompleks istana baru. Salah satu acara seremonial paling penting yang pernah dilakukan di Istana Golestan ini adalah dua Shah Pahlevi.

Reza Khan Pahlevi (1925-1941) sebagai Shah pertama Dinasti Pahlevi dan Mohammad Reza Pahlevi sebagai Shah kedua dan sekaligus terakhir sebelum akhirnya terjadi Revolusi Islam Iran pada 1979.

Pada masa Reza Khan Pahlevi, antara 1925-1945, sebagian besar bangunan istana dan peninggalan Dinasti Qajar dihancurkan dengan alasan pembangunan gaya bangunan modern.

Pembangunan dan pengembangan kompleks Istana Golestan terus terjadi selama lima abad, bersamaan dengan pertumbuhan dan ekspansi Teheran sebagai ibu kota Iran.

Bangunan kompleks telah dibangun dan dimodifikasi selama empat dinasti yang berbeda, di antaranya, Dinasti Safawi, Zand, Qajar, hingga Pahlevi.

Alhasil, Istana Golestan pun muncul dengan bangunan yang memiliki sejarah 400 tahun penuh konstruksi dan renovasi.

Ini membuat bangunan istana memiliki kisah sejarah unik dalam setiap sisi arsitekturnya, penuh dengan gaya kontemporer perpaduan Persia kuno dan era modern.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement