Selasa 21 Oct 2014 08:00 WIB

Erick Thohir Dukung Penerapan Financial Fair Play

Presiden Inter Milan, Erick Thohir (kiri).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Inter Milan, Erick Thohir (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Beberapa waktu lalu digelar konferensi pers di Westin Palace, Milan setelah rapat manajemen Inter, Senin (20/10) pagi. Presiden Erick Thohir hadir didampingi oleh manajemennya untuk menjawab belasan pertanyaan dari sejumlah media. Banyak yang dibahas adalah seputar agenda Nerazzurri, termasuk Financial Fair Play.

"Kami perlu menghormati regulasi yang diatur oleh Financial Fair Play. Ini bukan hal yang baru bagi saya. Kami familiar dengan situasi seperti ini dan kami punya pengalaman. Hal serupa pernah mengemuka di Amerika Serikat selama tiga sampai empat tahun terakhir, contohnya," katanya, dilansir laman resmi klub.

"Saya yakin FFP mengandung pesan positif. FFP mencegah klub-klub dari sikap individual dalam memainkan hal tertentu. Itu sudah diterapkan di negara-negara lain. Citra kota ikut terlibat. Semua itu penting karena Inter adalah merek Italia yang besar dan itu perlu dilindungi," tambah Erick.

Menurut dia, penerapan FFP malah membuat klubnya bisa semakin kuat. "Kami mesti lebih bersaing dengan klub-klub lainnya di seluruh dunia, tak hanya di Italia. Itu perlu waktu, kita akan perlu waktu dua sampai tiga tahun untuk melakukan itu semua. Kami mencapai hasil bagus musim lalu dan lolos ke Liga Europa," ujar Erick.

"Jika kami bisa lolos ke Liga Champions musim depan, mengapa tidak? Saya yakin kami punya proyek bagus dan tim solid. Proyek kami tidak berubah dari satu tahun ke tahun selanjutnya."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement