REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kepolisian menyatakan dua orang terdiri penumpang dan pengemudi yang mobilnya terperosok ke jurang di jalur kebun kopi, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, sejak Jumat (17/10), ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka.
Kepala Kepolisian Resor Donggala AKBP Guruh Arif Dharmawamn di Donggala, Selasa, mengatakan, kedua korban tersebut kemungkinan sebelumnya masih hidup namun kondisinya luka parah dan tidak ada orang lain yang mengetahuinya, hingga akhirnya mereka tewas.
Kedua jenazah korban bernama Amsar dan Budi tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara Palu yang berjarak sekitar 35 km dari lokasi kejadian. Korban dievakuasi oleh aparat keamanan pada Senin (20/10) malam dari jurang berkedalaman sekitar 100 meter.
Kedua korban adalah pekerja di sebuah perusahaan penjualan mobil di Kota Palu, dan bermaksud mengantarkan kendaraan yang dibeli oleh seorang warga di Kabupaten Parigi Moutong.
Pembeli tersebut beberapa kali menghubungi toko penjualan mobil tersebut dan mengaku belum menerima mobil bak terbuka yang dibeli.
Merasa sudah mengantaran mobil pesanan pada Jumat (17/10). Perwakilan perusahaan tersebut kemudian mencari kedua orang pengantar itu, dan pada Senin (20/10) siang ada laporan warga yang melihat sesuatu mirip kendaraan berada di dasar jurang.
"Atas dasar itu kami menerjunkan tim ke lokasi kejadian," kata Guruh.
Evakuasi korban sendiri berlangsung beberapa jam, karena kondisi lereng yang curam dan kurangnya fasilitas penerangan. Lokasi kecelakaan sendiri berada di KM 17 jalur Kebun Kopi yang berada di wilayah Kabupaten Donggala.