REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim nasional Indonesia tak ingin meremehkan kekuatan Laos yang akan menjadi lawan terakhir di fase Grup A Piala AFF 2014. Laos dinilai bisa menjadi ancaman karena telah mengalami peningkatan.
Seperti diketahui, Laos dipastikan bergabung di Grup A setelah menjadi runner up pada babak kualifikasi yang rampung pada Senin (20/10). Sementara Myanmar yang menjadi juara kualifikasi, bakal bergabung di Grup B.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal menilai, Laos mengalami kemajuan cukup signifikan. "Dulu, Indonesia memang selalu menang dengan selisih tiga hingga lima gol melawan Laos. Tapi Laos sudah berkembang. Kami harus serius melawan siapapun," kata Pikal melalui pesan singkat.
Indonesia memang memiliki rekor impresif melawan Laos. Dari enam pertandingan melawan Laos di kompetisi resmi, Indonesia memetik lima kemenangan dan satu kali imbang. Hasil imbang didapat saat bertemu di Piala AFF 2012. Kala itu, Indonesia dan Laos bermain imbang 2-2.
Indonesia dua kali memetik kemenangan telak 6-0 melawan Laos. Yaitu saat bertanding di Piala AFF 2010 dan pada 2004 saat masih bernama Tiger Cup.