REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mengumumkan akan memperketat impor makanan dari Uni Eropa sebagai respon atas sanksi Barat, Selasa (21/10).
Dilansir VOA, Selasa, badan pengawas pertanian Rusia mengatakan pembatasan sementara akan diberlakukan pada daging sapi, daging dan jeroan babi asal Eropa dan lemak ayam.
Sebelumnya, Senin, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengkritik sanksi terhadap Rusia karena mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina dan mendukung separatis Ukraina.
Dalam kuliah umumnya di Moskow, Lavrov mengatakan sanksi terbaru dari Eropa setelah pemerintah Ukraina dan Rusia menandatangani gencatan senjata bulan lalu menunjukkan situasi di Ukraina sedang dimanfaatkan, terutama oleh Amerika Serikat.