REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyoroti pengadaan mobil mewah bagi pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau yang dianggap sebagai pemborosan anggaran.
"Lebih baik uang rakyat itu dialokasikan ke hal-hal atau program-program yang lebih penting seperti kesehatan dan pendidikan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat," kata Koordinator Fitra Riau, Usman, Selasa (21/10).
Menurut dia, hal itu juga sangat disayangkan. Di satu sisi, Pemerintah Provinsi Riau membatalkan sejumlah program pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, namun di sisi lain justru ada anggaran fastastis untuk pengadaan mobil dinas legislator dan pejabat eselon.
"Harusnya ini dibatalkan. Alihkan anggaran tersebut ke bidang pendidikan dan kesehatan yang sejauh ini memang belum maksimal," kata Usman.