Rabu 22 Oct 2014 15:59 WIB

Ini Alasan Jokowi Senang Tinggal di Rumah Dinas Gubernur

 Presiden terpilih Joko Widodo (tengah) bersama Isteri Ny. Iriana (kedua kanan), anak sulung Gibran Rakabuming Raka (kanan), anak kedua Kahiyang Ayu (kiri) dan anak bungsu Kaesang Pangarep (kedua kiri) di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin (20/10). (A
Presiden terpilih Joko Widodo (tengah) bersama Isteri Ny. Iriana (kedua kanan), anak sulung Gibran Rakabuming Raka (kanan), anak kedua Kahiyang Ayu (kiri) dan anak bungsu Kaesang Pangarep (kedua kiri) di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Senin (20/10). (A

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI periode 2014-2018 Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang karena pernah menempati rumah dinas semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun.

Menurut dia, suasana rumah dinas yang terletak di Jalan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat itu cukup menyenangkan karena memiliki taman.

"Kesan selama tinggal disini (rumah dinas), saya senang karena ada taman di depannya," kata Jokowi saat berkunjung ke rumah dinas Gubernur DKI di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Kendati demikian, dia mengatakan rasanya tidak jauh berbeda dengan tinggal di istana kepresidenan. Saat ini, dia mengakui seluruh barang-barang pribadi yang ada di rumah dinas telah dipindahkan ke istana.

"Sudah dua hari saya tidur disana (istana), rasanya sama saja. Barang-barang saya sudah saya bawa semua, tapi kalau barang inventaris gubernur ya tidak saya bawa," ujar Jokowi.

Untuk selanjutnya, dia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) keputusan untuk menempati rumah tersebut atau tidak.

"Ya terserah Pak Ahok, mau tinggal disini (rumah dinas) atau tidak. Itu kan keputusan Pak Ahok sepenuhnya," tutur Jokowi.

Sementara itu, dia mengungkapkan terkait kunjungannya ke rumah dinas tersebut bertujuan untuk berkumpul sebentar dan kemudian melakukan kunjungan ke istana kepresidenan.

"Jadi, hari ini seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin mengantarkan saya ke istana, ingin berkunjung ke istana. Itu saja," ungkap Jokowi.

Pertemuan Jokowi dengan sejumlah pejabat DKI di rumah dinas itu hanya berlangsung sekitar 25 menit. Kemudian, secara bersama-sama mereka berangkat menuju Istana Kepresidenan untuk melanjutkan acara silaturahmi.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement