REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI periode 2014-2018 Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang karena pernah menempati rumah dinas semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun.
Menurut dia, suasana rumah dinas yang terletak di Jalan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat itu cukup menyenangkan karena memiliki taman.
"Kesan selama tinggal disini (rumah dinas), saya senang karena ada taman di depannya," kata Jokowi saat berkunjung ke rumah dinas Gubernur DKI di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Kendati demikian, dia mengatakan rasanya tidak jauh berbeda dengan tinggal di istana kepresidenan. Saat ini, dia mengakui seluruh barang-barang pribadi yang ada di rumah dinas telah dipindahkan ke istana.
"Sudah dua hari saya tidur disana (istana), rasanya sama saja. Barang-barang saya sudah saya bawa semua, tapi kalau barang inventaris gubernur ya tidak saya bawa," ujar Jokowi.
Untuk selanjutnya, dia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) keputusan untuk menempati rumah tersebut atau tidak.
"Ya terserah Pak Ahok, mau tinggal disini (rumah dinas) atau tidak. Itu kan keputusan Pak Ahok sepenuhnya," tutur Jokowi.
Sementara itu, dia mengungkapkan terkait kunjungannya ke rumah dinas tersebut bertujuan untuk berkumpul sebentar dan kemudian melakukan kunjungan ke istana kepresidenan.
"Jadi, hari ini seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin mengantarkan saya ke istana, ingin berkunjung ke istana. Itu saja," ungkap Jokowi.
Pertemuan Jokowi dengan sejumlah pejabat DKI di rumah dinas itu hanya berlangsung sekitar 25 menit. Kemudian, secara bersama-sama mereka berangkat menuju Istana Kepresidenan untuk melanjutkan acara silaturahmi.