REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Anderlecht akan menjamu Arsenal dalam lanjutan Grup D Liga Champions pada Rabu (22/10) malam waktu setempat atau Kamis (23/10) dinihari WIB.

Di atas kertas, Arsenal memang lebih diunggulkan untuk bisa melewati hadangan Anderlecht. Posisi terakhir di klasemen sementara Grup D pun menggenapi anggapan tersebut. Hanya bisa memetik satu poin dari dua laga, Anthony Vanden Borre dan kawan-kawan harus puas berada di juru kunci Grup D.

Namun, Anderlecht tidak mau pengalaman selama tujuh musim di Liga Champions, saat mereka mengakhiri fase grup di posisi buncit, kembali terjadi. Tidak hanya itu, tim besutan Besnik Hasi itu juga bertekad mengakhiri torehan tidak pernah menang dalam 10 laga terakhir mereka di kancah tertinggi klub-klub Eropa tersebut.

Namun, Anderlecht tengah dihinggapi kekhawatiran yang sama. Meski masih menempati posisi teratas di klasemen sementara Belgia, tapi hasil 1-1 atas Mechelen, akhir pekan lalu, menjadi hasil imbang kelima mereka dalam 11 partai terakhir mereka di Liga Belgia.

Tapi, hal ini tidak lantas membuat mereka gentar. ''Kami memang sulit untuk meraih kemenangan akhir-akhir ini dan hal itu mulai membuat saya khawatir. Menghadapi Arsenal, ekpektasi buat kami akan sangat tinggi. Mereka juga mengalami hal yang sama, tapi saya harap kami bisa sedikit meningkatkan level permainan kami,'' kata pelatih Anderlecht, Besnik Hasni, kepada Sporza seperti dikutip Reuters.

Ikuti Whatsapp Channel Republika