REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Golkar Indra J Piliang mengkritik pernyataan mantan deputi tim transisi Jokowi, Andi Wijajanto. Andi sebelumnya menegaskan pihak manapun yang berspekulasi terkait nama-nama yang masuk kabinet melanggar rahasia negara.
Alasannya, karena dokumen itu hanya diberikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ke presiden. Melalui akun twitternya, @IndraJPiliang, mengatakan "Rahasia negara nih yeeee! Parah amat nih bahasanya Andi Widjajanto. Mau nangkap siapa, Boss??? Orbais kali bahasamu."
Ia melanjutkan, "Selama ini Tim Transisi ngomong rahasia negara ttg program A-Z, pdhl Presiden belum dilantik? Bikin rempong Presiden di mata publik,"
Ia juga mengatakan ucapan Andi seakan-akan menekan media. "Mau nekan pers ya, Bung Andi? Ingat, selain soal rahasia2an, jg ada UU Kebebasan Informasi Publik, Pers dll. Orbais sekali bhs anda!
Ia menambahkan,"Tim transisi yg suka nlp pemred, redpel,dll, selama ini anda tdk tegur? Agar kali diliput. Skrg bicara rahasia negara. Gaya kali, Bung!"
Terakhir, cuitannya, Indra menegaskan,"Tampar mulut anda sendiri Bung Andi Widjajanto. Itu anda pernah bilang, ada CV-CV menteri masuk ke Tim Transisi, tmsk politisi Golkar!"