Kamis 23 Oct 2014 00:40 WIB

Puluhan Orang Dipasung Keluarganya di Riau

Pasung
Foto: blogspot
Pasung

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Rumah Sakit Jiwa Tampan Riau, mencatat Januari-September 2014 telah memberikan pelayanan perawatan dan kesehatan terhadap 27 orang yang mengalami gangguan kesehatan jiwa dan telah dipasung dan dirantai oleh keluarga mereka di rumah.

"Pelayanan kesehatan dan perawatan kesehatan jiwa itu diberikan setelah pasien mendapat rujukan dari masing-masing rumah sakit pada kabupaten dan kota di Riau," kata Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru, Provinsi Riau, drg Ernawati Balia MPh, di sela Konferensi Nasional XI Keperawatan Kesehatan Jiwa, di Pekanbaru, Rabu (23/10).

Konferensi yang bertema "satu dekade Konnas Kontribusi Pelayanan Keperawatan Jiwa dalam Indonesia bebas pasung 2014" ini diikuti sebanyak 200 peserta berasal dari 25 provinsi se-Indonesia digelar 22-24 Oktober 2014, di Pekanbaru.

Menurut dia, tindakan diberikan RSJ Tampan, Pekanbaru, Provinsi Riau adalah berdasarkan rujukan, sekaligus temuan kasus pemasungan itu dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten dan kota se-Riau ke rumah-rumah penduduk.

Ia mengatakan, berdasarkan temuan dan laporan petugas anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan jiwa itu dirantai dan dipasung kemudian penderita dikurung dalam suatu ruangan yang sulit orang untuk melihatnya.

"Penderita dikurung dan dirantai oleh keluarga mereka di dalam rumah karena malu atau menjadi aib untuk dilihat dan diketahui oleh tetangga, di samping pemasungan dilakukan untuk menghilangkan citra bahwa dalam keluarga mereka terdapat ada orang yang tidak waras atau gila itu," katanya.

Temuan kasus ini sekaligus membuktikan pro aktifnya kegiatan eradikasi dinas kesehatan setempat, yang seharusnya keluarga tidak perlu memasung dan merantai anak atau saudara mereka yang mengalami gangguan kesehatan jiwa atau gila itu.

Sebaiknya, katanya lagi, penderita diserahkan ke RSJ agar mendapatkan perawatan yang lebih baik untuk menuju kesembuhan minimal pasien akan bisa berkurang gangguan kejiwaannya.

"Kita terus mengkampanyekan pada masyarakat penderita jangan dirantai atau dipasung dan segera diserahkan ke RSJ," katanya.

Tanpa merinci ia menyebutkan bahwa temuan kasus pemasungan periode Januari-September 2014 sebanyak 27 kasus itu meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2013.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement