Kamis 23 Oct 2014 11:51 WIB

Inilah Lima Hal Menarik dari Matchday Ketiga Liga Champions (2)

Red: M Akbar
Liga Champions.
Foto: Sillyseason.com
Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ada sejumlah hal menarik yang tersisa dari matchday ketiga Liga Champions yang berakhir Kamis (23/10) dini hari WIB.

Apa saja catatan itu? Berikut ada lima hal menarik dari matchday ketiga seperti dilansir dari laman Footballrants

3. Pesta Bayern Muenchen

Bagusnya saja tak cukup. Paling tidak itulah yang telah ditunjukkan oleh Bayern Muenchen pada saat tampil di matchday ketiga Liga Champions di kandang AS Roma. Kemenangan 7-1 Bayern di Olimpico tentunya akan menjadi hasil spektakuler di tengah penampilan Roma yang sebenarnya sangat baik di kompetisi domestik mereka, Serie A Italia.

Dalam pertandingan tersebut, setidaknya lebih dari 70 ribu lautan massa menjadi saksi betapa Roma -- tim yang kini menghuni peringkat dua klasemen Serie A, ternyata dibuat seperti sekumpulan anak-anak kecil oleh pasukan Bavarian.

Kemenangan Bayern itu seakan juga mengingatkan kita dengan keberhasilan tim nasional Jerman saat berlaga di Piala Dunia. Kala itu Jerman berhasil memecundangi Brasil 7-1 dihadapan publiknya sendiri.

4. Chelsea yang berbeda

Tak seperti klub Liga Primer Inggris lainnya, Liverpool, Arsenal dan Manchester City. Chelsea justru tampil sangat berbeda dengan para pesaingnya dari kompetisi Liga Primer ketika tampil di pentas Liga Champions.

Rekor kemenangan 6-0 atas juara Slovenia, Maribor, telah membuktikan kontinuitas untuk selalu menang bukanlah persoalan bagi skuat The Blues. Di klasemen grup G, Chelsea kini menjadi bertahta di posisi puncak dengan tujuh angka atau berselisih dua poin dari Schalke yang di peringkat dua.

Dalam laga tersebut, Eden Hazard menunjukkan penampilan sempurnanya. Namun kemenangan itu juga menyelimuti duka buat Loic Remy yang mengalami cedera paha. Situasi ini menambah deretan pemain cedera Chelsea.

Namun Chelsea juga patut berbahagia dengan kembalinya Didier Drogba. Pemain asla Pantai Gading berusia 36 tahun ini ternyata masih memperlihatkan ketajamannya dalam mencetak gol. Setidaknya hal tersebut dibuktikan dengan menyumbangkan satu gol dari titik putih penalti. Dalam wawancaranya selepas pertandingan, Drogba merasa ada simetri positif dengan penampilan-penampilan nya bersama Chelsea di masa lalu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement