Kamis 23 Oct 2014 13:45 WIB

In Picture: Rebo Nyunda di Kota Bogor

.

Red: Mohamad Amin Madani

Dua siswa SMA mengenakan iket kepala khas Sunda (Totopong) saat kegiatan Rebo Nyunda di Aula SMA Mardiyuana, Kota Bogor, Jabar, Rabu (22/14). (Antara/Arif Firmansyah)

Seorang siswa SMA mengenakan ikat kepala khas Sunda (Totopong) saat kegiatan Rebo Nyunda di Aula SMA Mardiyuana, Kota Bogor, Jabar, Rabu (22/14). (Antara/Arif Firmansyah)

Sejumlah siswa SMA mengenakan iket kepala khas Sunda (Totopong) saat kegiatan Rebo Nyunda di Aula SMA Mardiyuana, Kota Bogor, Jabar, Rabu (22/14). (Antara/Arif Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah siswa SMA mengenakan iket kepala khas Sunda (Totopong) saat kegiatan Rebo Nyunda di Aula SMA Mardiyuana, Kota Bogor, Jabar, Rabu (22/14). 

Kegiatan Rebo Nyunda yang dilakukan setiap hari Rabu dengan penggunaan totopong dan pelajaran Bahasa Sunda ini sebagai upaya memasukkan pengajaran kearifan budaya lokal di sekolah serta pentingnya penggunaan bahasa Sunda yang sekarang sudah jarang digunakan di Kota Bogor, khususnya di kalangan generasi muda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement