Kamis 23 Oct 2014 14:23 WIB

Pesawat Tak Berawak Tiba-Tiba Terdeteksi, Militer Cina Siaga Penuh

Rep: Gita Amanda/ Red: Julkifli Marbun
Militer Cina (ilustrasi)
Foto: 21stcenturymilitary.forumotion.com
Militer Cina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina menempatkan lebih dari 1.200 tentara dan jet tempur, untuk menghadapi penerbangan asing yang mendekati wilayah udara Beijing.

Kantor berita AFP mengutip jaksa mengatakan, 1.226 personel, 123 kendaraan militer, 26 teknisi radar, dua jet tempur dan dua helikopter dikirim ke wilayah dekat bandara Beijing. Pengiriman dilakukan setelah pesawat tak berawak tertangkap oleh layar radar.

Polisi kemudian menangkap dua orang yang dianggap menerbangkan pesawat tak berawak, sementara tersangka ketiga mengaku kemudian. Menurut laporan yang dikeluarkan pemerintah, ketiga orang tersebut bekerja untuk sebuah perusahaan teknologi penerbangan. Pesawat tak berawak memiliki panjang 2,3 meter, digunakan untuk tujuan survei dan pemetaan.

Cina selama ini telah melarang penerbangan pesawat tak berawak atau berawak, tanpa persetujuan dari angkatan udara, otoritas penerbangan sipil dan kontrol lalu lintas udara lokal.

Seorang pria Selandia Baru juga sempat ditahan oleh polisi Cina pada Juni lalu, setelah menerbangkan pesawat tak berawak dengan kamera di atas Kota Terlarang. Sementara insiden drone lain yang terbang di bandara pada Desember lalu, menyebabkan 10 penerbangan ditunda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement