Kamis 23 Oct 2014 14:29 WIB

Jadi Ibu Negara, Iriana Kangen Kumpul dengan Sahabat

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Ani Yudhoyono bersama Iriana Widodo menghadiri pelantikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/10).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Ani Yudhoyono bersama Iriana Widodo menghadiri pelantikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah dua tahun, Iriana, istri Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tinggal di Jakarta. Sebagai seorang istri, ia berkewajiban menemani suaminya, yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Kesibukan Jokowi yang tak ada habisnya membuat ia tak memiliki banyak waktu untuk pulang ke kampung halamannya di Solo. Lalu, apa yang paling dirindukan Iriana sejak jadi istri pejabat?

"Sahabat-sahabat saya kan banyak di Solo. Kalau sekarang enggak bisa seperti dulu lagi," ujar ibu tiga anak tersebut.

Menurut Iriana, pada dasarnya tak banyak yang berubah dari dirinya sejak jadi istri pejabat, mulai dari istri gubernur sampai sekarang istri presiden. Hanya saja, Iriana mengaku, saat ini makin banyak orang yang mengenali dirinya.

"Pasti ya, orang kan sering melihat saya mendampingi bapak," kata wanita yang telah 28 tahun menikah dengan Jokowi tersebut.

Bahkan, dia mengaku, acap kali kewalahan meladeni warga yang meminta foto bersama tiap kali pergi ke tempat umum.

Iriana, saat ini tinggal di Istana Merdeka bersama suami dan anak-anaknya. Setelah jadi ibu negara, Iriana mengatakan akan tetap fokus mendampingi suaminya bertugas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement