REPUBLIKA.CO.ID, KOTA DAVAO -- Dua tentara tewas ketika gerilyawan Muslim menyerang satu rumah sakit pemerintah di Filipina selatan, Rabu malam, kata militer, Kamis (23/10).
Empat pria bersenjata menyelinap bagian keamanan pada saat seorang pasien didorong di Rumah Sakit Provinsi Maguindanao di kota Sharif Aguak, di Provinsi Maguindanao yang bergolak Mindanao pada sekitar pukul 20.30 waktu setempat, kata Kolonel Dickson Hermoso, juru bicara Divisi Infanteri ke-enam Angkatan Darat.
Para penyerang kemudian menembaki dua tentara yang menjaga fasilitas, membunuh mereka.
Orang-orang bersenjata, diyakini anggota Pejuang Pembebasan Islam Bangsamoro (BIFF), kemudian melarikan diri dengan senapan tentara yang dibunuh, kata Hermoso kepada media setempat.
Ia mengatakan, operasi pengejaran sedang diluncurkan terhadap para pelaku pada saat keamanan ditingkatkan di rumah sakit itu.
BIFF adalah sayap bersenjata Gerakan Pembebasan Islam Bangsamoro (BIFM), satu faksi kekerasan yang telah terpecah dari Front Pembebasan Islam Moro (MILF) yang berkekuatan 11.000 pejuang yang kini terlibat pembicaraan dengan pemerintah untuk daerah otonomi, di pulau selatan yang didominasi Kristen, Mindanao.