Jumat 24 Oct 2014 02:57 WIB

JK Mau Satu Atap dengan Jokowi

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih
 Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyapa warga menggunakan kereta kuda menuju Istana, Jakarta, Senin, (20/10). (Republika/Agung Supriyanto)
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyapa warga menggunakan kereta kuda menuju Istana, Jakarta, Senin, (20/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres Jusuf Kalla (JK) ingin berkantor di Istana Negara agar dapat berada dalam satu atap dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Semakin baiknya pengamanan di kompleks tersebut menjadi alasannya untuk pindah lokasi bekerja.

"Waktu zaman saya (SBY-JK) maunya di sini, tapi keamanan belum diperbaiki benar, sekarang sudah bagus," kata JK saat berkantor di Kompleks Istana Negara, Kamis (23/10).

Kantor JK tepat berada di sisi timur Istana Negara. Dari kantornya itu, JK bisa berjalan kaki ke menuju ruangan presiden yang berjarak hanya 50 meter. 

Menurut dia, sejak era Boediono, gedung yang berada di kompleks UKP4 itu memang sudah jadi kantor wapres. Terkait perpindahanya itu, JK menyatakan, dapat lebih mudah berkordinasi dengan presiden.

Apalagi pada awal masa jabatan tersebut, mereka berdua pasti akan sering melakukan pertemuan terkait program dan rencana pemerintahan mendatang. "Tiap hari bertemu, besok juga bertemu di sini," ujar dia.

 

Baca juga: JK: Pengumuman Kabinet Malam Ini

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement