REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres Jusuf Kalla (JK) menyatakan sebanyak 75 persen caddy golf Senayan merupakan lulusan SMK dari berbagai jurusan. Minimnya lapangan kerja menjadi alasan mereka tak meneruskan keterampilan sekolahnya itu.
Dia mengatakan, ada sebanyak 250 orang caddy golf di Senayan. Sekitar 200 orang di sana merupakan lulusan SMK.
Dalam hal ini, ia mengkritisi minimnya lapangan kerja yang tersedia untuk bidang yang mereka tekuni selama di sekolah. "Ada 75 persen caddy golf Senayan itu lulusan SMK. Untungnya mereka dapat kerja di sana," kata JK.
Dalam mengatasi persoalan bangsa, katanya, pendidikan saja bukan suatu solusi. Sebab, perlu ada keseimbangan antara pendidikan dan lapangan pekerjaan.
Sehingga mereka yang lulus pendidikan dapat langsung menerapkannya di dunia kerja. "Pendidkan memang solusi, namun tidak 100 persen menjadi solusi tanpa adanya lapangan kerja," ujar dia.