REPUBLIKA.CO.ID, GUERRERO -- Gubernur negara bagian Guerrero, Angel Aguirre mengundurkan diri setelah 43 mahasiswa hilang di negara bagian tersebut, lebih dari sebulan yang lalu.
Dilansir dari BBC, Jumat (24/10), Aguirre mengatakan, jika pengunduan dirinya memang diperlukan untuk menyelesaikan kasus hilangnya mahasiswa, maka tindakan tersebut akan ia lakukan dengan segera.
"Dalam situasi tragis ini, saya tidak ingin debat soal posisi gubernur menjadi berlarut-larut," lanjut Aguirre.
Beberapa kalangan mengatakan pengunduran diri gubernur tersebut untuk memperlancar penyelidikan. Sejak terjadianya insiden itu, Gubernur Aguirre menerima kecaman bertubi-tubi terkait kasus ini.
Dikabarkan, puluhan mahasiswa ini menghulang sejak mereka terlibat dalam bentrok dengan aparat kepolisian di kota Igula sebulan silam.
Jaksa agung Meksiko mengatakan, sepertinya ada kaitan khusus di negara bagian Guerrero antara politikus, polisi dan geng-geng narkoba.
"Dimana Walikota Iguala yang telah menjadi buron petugas dan penegak hukum, memerinrahkan polisi mencegat para mahasiswa yang kemudian menyerangkan mereka kepada geng-geng narkoba." jelasnya.