REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengaku belum memikirkan rencana maju kembali untuk menjadi ketua umum Partai Golkar periode selanjutnya. Dia mengatakan masih akan melihat perkembangan dan dinamika yang terjadi.

"Belum tahu, belum ada kepikiran apa-apa. Lihat nanti," katanya usai pembukaan acara Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (24/10).

Saat didesak tentang niatnya untuk menduduki kursi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu, Ical justru menjawab dengan bergurau. "Kabinet aja belum selesai kok sudah ada niatan, haha," ujar Ketua Presidium Koalisi Merah Putih (KMP) itu.

Ical juga nampak menghindar saat ditanya pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar. Dengan dikawal beberapa ajudannya, Ical bungkam seribu bahasa. Setelah berhasil melepaskan diri dari kerumunan wartawan, dia menjawab dari kejauhan. "Tanya saja sama rapimnas (rapat pimpinan nasional)."

Seperti diketahui, pelaksanaan Munas Partai Golkar sempat menjadi perdebatan panjang di internal partai. Beberapa kader menyuarakan agar munas dipercepat karena Ical dinilai gagal dalam pemilu maupun pilpres. Golkar hanya mendapat peringkat dua dalam pemilu dan gagal mencalonkan kadernya sebagai presiden.

Beberapa kader yang namanya beredar dan siap meramaikan bursa calon ketum golkar adalah Ketua MKGR Priyo Budi Santoso, Ketua Kosgoro 1957 Agung Laksono, Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar MS Hidayat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika