REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Sunderland, Gustavo Poyet, mengaku menghadapi pekan sulit ketika menjamu Arsenal di Stadium of Light pada Sabtu (25/10) malam ini. Setelah kekalahan getir 0-8 dari Southampton, Poyet meminta anak asuhnya untuk kembali memikirkan masa depan klub untuk bertahan di liga.
Poyet mengajak tim untuk melihat seberapa besar kesalahan yang telah dilakukan oleh setiap pemain. ''Kita butuh melihat diri kita masing-masing, tentang kesalahan yang kita lakukan sebelum menyalahkan orang lain,'' ujar Poyet dilansir dari Mirror.
Pelatih asal Uruguay ini tidak beristirahat untuk membenahi tim karena merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih. Kerja keras dilakukan untuk meyakinkan suporter bahwa The Black Cats belum habis.
Menghadapi Arsenal malam nanti, Poyet tampaknya masih mempercayakan komposisi pemainnya seperti ketika menghadapi Southampton. Kiper Vito Mannone dan bek Santiago Vergini yang bermain buruk, kembali diberikan kesempatan untuk membayar kesalahan.
Vergini mengaku akan memanfaatkan peluang yang diberikan Poyet. ''Langkah pertama ialah menerima kesalahan, tapi selanjutnya kita akan bermain lebih waspada,'' kata dia.
Kapten Sunderland, John O'Shea, menambahkan tim harus tetap solid sekalipun mendapat tekanan seberat apapun. ''Kita menang dan kalah sebagai tim, pemain, staf, dan fan. Bagaimanapun kita harus tetap satu,'' ujarnya dikutip dari Stuff.