REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN-- Sepanjang karirnya, winger Bayern Munchen, Arjen Robben pernah bermain di bawah asuhan Jose Mourinho dan Louis van Gaal. Robben dilatih Mourinho kala membela Chelsea medio 2004.
Kemudian setelah gagal bermain apik di Madrid, pemain asal Belanda ini bergabung dengan van Gaal, kompatriotnya di Munchen. Bertempat di Stadion Old Trafford, Ahad, (24/10), Manchester United di bawah asuhan van Gaal akan bertarung melawan Chelsea yang dibesut Mourinho dalam laga bertajuk Super Sunday. Menjelang laga, Robben kepada the Daily Telegraph, berbagi pandangan terhadap van Gaal dan Mourinho.
"Keduanya sama-sama meminta intentisitas tinggi dari para pemainnya," ujar Robben seperti dikutip the Independent, Jumat (24/1).
Pria berusia 30 tahun ini menyebut van Gaal dan Mourinho memiliki perhatian khusus terhadap persiapan menjelang laga. Kedua pelatih karismatik itu juga disebut Robben telah menjadikan sepakbola sebagai bagian dari napas dan kehidupan. "Setiap detik setiap hari," kata Robben memberi gambaran.
Ketika bermain untuk Chelsea, Robben mengaku figur Mourinho sangat membantu dalam menjalani karir dan kehidupan. Sebab, itulah pertama kalinya mantan pemain PSV Eindhoven ini merantau dari ranah negeri tulip.
"Jadi, itu adalah fase yang penting bagi saya. Secara taktik dan mental, Mourinho membantu," ujar Robben.
Sedangkan bersama van Gaal, sebagaimana bersama Pep Guardiola sekarang, Robben merasa istimewa karena dilatih pelatih nan hebat. Van Gaal membuat Robben menjadi pemain yang lebih baik. "Van Gaal adalah tipikal pelatih yang mampu membuat meningkatkan kemampuan individu pemain. Bersamanya, saya memperoleh kepercayaan diri dan cara baru untuk bekerja," kata Robben.