Sabtu 25 Oct 2014 20:46 WIB

Relawan Jokowi Gelar Aksi Tolak Calon Menteri Bermasalah

 Jokowi mengukuhkan ribuan satgas relawan Jokowi-JK anti kecurangan dan politik uang di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Kamis (26/6).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Jokowi mengukuhkan ribuan satgas relawan Jokowi-JK anti kecurangan dan politik uang di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Kamis (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan massa relawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam kelompok Kawal Indonesia, Sabtu (25/10), menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta. Mereka menolak calon menteri yang pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ya, tadi kami melakukan aksi di sana. Secara khusus, kami menolak Rini Soemarno jika dimasukkan ke dalam kabinet Jokowi," kata Koordinator Aksi Kawal Indonesia, Joen Ganick saat dihubungi Republika, Sabtu (25/10) malam.

Aksi dilakukan pada petang hari. Ratusan massa mendengarkan  orasi dari relawan yang pada intinya menolak menteri-menteri yang pernah tersangkut paut dalam kasus korupsi. Selain orasi, massa juga membentangkan spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap Rini Soemarno.

Menurut Joen, alasan penolakan Rini karena ia pernah diperiksa dalam sejumlah kasus korupsi oleh KPK. Selain itu, Rini juga dinilai dalam terindikasi dalam penjualan aset PT Rajawali Citra Nusantara, salah satu perusahaan milik BUMN.

Untuk diketahui, Rini merupakan Ketua Tim Transisi Jokowi-JK. Ia pernah menjabat sebagai menteri perdagangan pada era mantan presiden Megawati Soekarnoputri.

Rini sendiri pada pekan lalu disebut-sebut oleh pemberitaan media sebagai salah satu orang yang dicalonkan sebagai menteri. Ia disebut diproyeksikan menjadi menteri BUMN.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement